Edukasi Prilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat Berbasis Video dan Media Sosial; Studi Kasus Penanganan Stunting

Abstrak

PHBS mencakup berbagai tindakan pencegahan untuk menjaga kesehatan individu maupun lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, serta mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.  Namun, tantangan yang dihadapi dalam menyebarkan informasi mengenai PHBS dan pencegahan stunting adalah terbatasnya akses informasi yang memadai bagi masyarakat di daerah terpencil atau dengan literasi rendah.  Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk edukasi PHBS dan pencegahan stunting melalui media sosial diharapkan mampu menjawab tantangan keterbatasan informasi serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan masalah kesehatan ini.  Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatoris yakni masyarakat Kabupaten Polman yang terdiri dari 30 orang. Pendekatan yang dilakukan berupa observasi, diskusi dengan kolompok mitra, merumuskan masalah dan memberikan solusi dari permasalahan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah  penggunaan media sosial dalam pengabdian masyarakat untuk edukasi PHBS dan stunting terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat. Media sosial memfasilitasi jangkauan yang lebih luas dan interaksi yang lebih intensif dibandingkan metode konvensional. Namun, edukasi melalui media sosial harus dilakukan secara berkelanjutan dan dilengkapi dengan pendekatan lain untuk mencapai perubahan perilaku yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.